A-TIMES,MANADO — Sebagai bagian dari masyarakat filantropi Ketua BAZNAS Sulut H.Abid Takalamingan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandow, yang rela menghibahkan tanah pribadinya seluas 5 hektar untuk korban bencana Abrasi, Amurang. Dikabarkan warga Amurang yang terkena dampak akan direlokasi oleh pemerintah Kabupaten Minsel.
“Saya dengar kabar pak wagub mendorong agar segera dibuatkan jalan selebar 8 meter untuk akses ke lokasi rencana relokasi agar ketika dilakukan pembangunan masyarakat segera memiliki jalan yang baik dan representatif untuk sebuah pemukiman,” kata Abid Takalamingan, yang bakal maju sebagai Calon DPD 2024 mendatang.
Lanjut Abid, dirinya mengenal betul sosok Wagub Steven Kandouw, yang memang dikenalnya sejak lama sebagai orang yang dermawan. “Kami pernah sama-sama di dewan provinsi. Kami juga selalu berkomunikasi baik dengan pak Wagub selama periode kepemimpinannya bersama ODSK,” kata Abid.Menurutnya, SK adalah tipe seorang pemimpin berkarakter, tegas, rasional dan cepat mengambil keputusan.
“Kita bangga memiliki pasangan pemimpin (ODSK) yang efektif dan optimal dalam menjalankan amanah kepemimpinan, yang tidak terganggu dengan hal-hal remeh temeh sehingga berdampak pada kontra produktif bagi berjalannya sebuah amanah kepemimpinan yang efektif tidak akan berjalan dengan baik, sebagaimana banyak terjadi di pasangan2 pemimpin daerah di daerah lain,” tandas Abid yang disebut-sebut sudah mendapat restu dari Gubernur OD untuk maju DPD RI.
ODSK adalah contoh dari sebuah kolaborasi, sinergitas, produktifitas kerjasama yang saling melengkapi. “Satu kata untuk ODSK “Hebat,” tegas Abid. Abid juga mengajak pasangan pemimpin di daerah lain termasuk kabupaten kota di Sulut harus belajar kepada mereka berdua “ODSK”.
“Saya bangga menjadi bagian yang selama ini berada dalam kerja-kerja kebersamaan bersama mereka berdua. Semoga sulut makin maju dan sejahtera,” pungkas Abid. Seperti diketahui, tanah seluas 5 hektar tersebut berlokasi di Kelurahan Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan. Di atas tanah hibah inilah yang nantinya akan dibuatkan bangunan rumah untuk dihuni oleh 250 KK.(rin/*)
Peliput/Editor : Lily Paputungan
Layout : didit
Komentar