Manado.A-Times.com- Partai final Mini Tournament PSSI Sulut berlangsung menegangkan di Stadion Klabat Manado pada Minggu sore (26/10/2025).
Di babak puncak, dua tim kesebelasan Porprov Manado kontra Porprov Bitung menyajikan duel seru di sepanjang pertandingan 2 x 45 menit.
Gantian Porprov Manado menggencarkan serangan. Jenderal lapangan Akmal menjadi dinamo serangan anak anak asuh Rudy Onu. Skil individu jebolan SSB Asiop Jakarta mampu memberi umpan terobosan ke kedua sayap lincah Branden di kiri dan Aijen alias di kanan serta striker lincah Rangga. Hanya saja gelombang serangan bisa dihalau pertahanan anak anak kota cakalang.
Duel lapangan tengah menjadi kunci. Gelandang serang berbahaya Porprov Manado Ridho dan Juninho mencoba tembakan jarak jauh, namun kurang efektif.
Memasuki babak kedua, Proprov Manado tidak mengendurkan serangan. Sebaliknya Bitung melakukan counter attack dari tengah. Kedua tim mulai merotasi pemain. Porprov Manado memasukkan Muh Hasbi.
Gol ini disambut histeris pendukung Bitung. Mereka terus berteriak memompa semangat anak anak Bitung. Para suporter Manado kebanyak ibu ibu terdiam. Ketua Askot PSSI Manado Abid Takalamingan mulai gelisah. Sudah terbayang kekalahan di depan mata.
Di dalam lapangan pertandingan suasana mulai panas. Coach Rudy kemudian memasukkan jangkar Fathur gantikan Christian. Akmal ditarik ke belakang berduet bersama Gerry.
Irama permainan mulai dikendalikan Akmal dkk. Aksi saling tekel mewarnai pertandingan. Wasit Jambang terpaksa keluarkan kartu kuning.
Rudy Onu kemudian menarik keluar Juninho dan striker Rangga digantikan Darent
Anak anak Manado terus menggempur dari kanan dan kiri. Beberapa kali insident terjadi.
Vijey dan Branden melancarkan beberapa kali aksi individu tapi gagal.
Dewi fortuna akhirnya datang. Di menit akhir babak kedua atau tersisa 3 menit, terjadi kemelut di depan gawang Bitung. Bola liar di atas udara akhirnya berhasil ditanduk Branden mengarah ke dalam gawang.
Gol balasan Porprov Manado yang mengenakan kostum merah kombinasi hitam membuat penonton bersorak. Saking gembira beberapa ibu ibu suporter Manado keluar tribun.
Suasana sempat panas antar kedua suporter. Wasit terpaksa meniup pluit panjang tanda pertandingan berakhir. Para pendukung Porprov Manado yang sebagian besar orang tua dan kerabat para pemain makin bersorak membuat suasana tidak kondusif. Beruntung para official tim dan pengurus PSSI Sulut bergerak cepat meredam dan memisahkan dua suporter.
Kemenangan pertama di sebuah turnamen membuat Ketua Askot PSSI Manado Abid Takalamingan begitu bahagia. Dia memuji habis coach Rudy Onu yang sukses meracik tim.
“Luas biasa anak anak. Mereka bermain penuh semangat. Stamina mereka bagus. Banyak peluang bisa tecipta. Strategi pelatih coach Rudy Onu dan assiten pelatih Stanly Mandak, Lukman Idris berjalan baik,”komentar Abid usai pertandingan.
Porprov Manado juga meraih pemain terbaik atas nama Branden dan penjaga gawang terbaik M Hasbi.
Perlu diketahui, Porprov Manado melaju ke final usai melumat Porprov Minahasa 4-1 dan Porprov Bitung menundukkan Popnas Sulut.(ham)
