MANTAN pemain sepak bola timnas Jerman, Mesut Ozil menyambut dengan penuh suka cita datangnya bulan suci Ramadhan. Mesut Ozil merupakan pemain muslim yang berasal dari negara Jerman. Gelandang berusia 33 tahun itu memang kerap mempraktekkan budaya Islam di lapangan. Pemain yang kini membela klub Fenerbahce tersebut menyampaikan pesan untuk penggemarnya di berbagai negara.
Terlihat Mesut Ozil juga menyapa penggemarnya yang berada di Tanah Air. Dalam unggahan terbarunya, dirinya mengunggah potret dengan background 4 masjid. Mesut Ozil menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. (Instagram @m10_official) Nampak Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu potret backgroundnya tersebut.
Sontak para penggemarnya yang berada di Tanah Air, langsung membanjiri kolom komentar unggahan Mesut Ozil itu. Dalam caption, Ozil memberikan ucapan menyambut bulan suci Ramadhan. “Ramadhan Mubarak untuk semuanya Semoga bulan yang bahagia, aman, dan penuh berkah,” tulis Mesut Ozil melalui akun pribadinya.
Tak sedikit, penggemarnya yang berada di Indonesia ikut memberikan komentar di unggahan itu. “Indonesia,” tulis @ikykyy859. “Indonesia,” tulis @nuhaimndn. Kelassss ozzzzzilllll,” tulis @bayuumarss. “Selamat menjalankan ibadah puasa ziel,” tulis @ahmadjannata. “Ramadhan Kareem saudara-saudaraku. Insya Allah bulan yang indah ini bermanfaat untuk semua.,” tulis @alfatih. Baca juga: Mulai Suka Sepak Bola, Nagita Slavina Semprot Pemain RANS Cilegon FC: Kalau Main yang Bener! Tak sedikit, netizen yang menuliskan negara Indonesia di kolom komentar di unggahan Ozil tersebut.
Sebagai informasi, Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah Masjid yang terletak di pusat kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Indonesia. Masjid Raya Baiturrahman adalah simbol agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan dan nasionalisme rakyat Aceh. Masjid Raya yang asli dibangun pada tahun 1612 di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
Ada juga yang mengatakan bahwa Masjid Raya Baiturrahman yang asli dibangun lebih awal pada tahun 1292 oleh Sultan Alaidin Mahmudsyah. Masjid Kerajaan yang asli menampilkan atap jerami berlapis-lapis yang merupakan fitur khas arsitektur Aceh.(rin/*)
Layout : Syamsudin Hasan
Sumber : tribunnews
Komentar