17 Tewas Dipanggang Api Ledakan Depo Pertamina

Harimanado.com,JAKARTA- Ledakan hebat dari Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam menelan banyak korban. Akibat kebakaran ada belasan korban tewas dan luka bakar. Belum termasuk rumah dan barang milik warga di sekitar depo.

Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang disebar ke beberapa rumah sakit. Ada yang dirawat di RSUD Koja dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Dari data di RSUD Koja per Sabtu (4/3) pukul 02.36 WIB sebanyak 17 korban yang dirawat di sana telah dirujuk ke RSPP.

Pejabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono merinci data korban tewas sebanyak 17 orang. Itu data teraktual sampai Sabtu dini hari.

“Yang meninggal terakhir 15 orang, 2 yang anak kecil,” jelasnya.

Atas kejadian ini, Heru dan jajaran telah melakukan evaluasi. Khususnya ke Pertamina.

Berita Terkait: KPU Ingatkan Deadline Pemasukan Syarat Dukungan balon DPD

Untuk warga yang tinggal sekitar depo telah mengungsi ke beberapa lokasi. Kata Heru ada kurang lebih 600 orang pengungsi.

Lantas di mana saja mereka ditempatkan?

“Ada di kantor wali kota (Jakut), RPTRA, GOR, dan tentunya kantor kecamatan dan kantor PMI, kantor RW, kira-kira seperti itu,” tutu Heru Sabtu dini hari (4/3).

RSUD Koja sebelumnya merawat 24 korban. Mereka mengalami luka bakar pada tubuhnya.

Korban yang telah mendapat perawatan di RSUD Koja kemudian dirujuk ke RSPP.

Sebelumnya Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pasien yang dirujuk merupakan korban yang mengalami luka bakar berat.

“Ada beberapa kriteria. Pertama yang meninggal ke RSCM dan RS Polri. Yang butuh penanganan lebih lanjut karena beratnya persentase (luka bakar) itu ke RS Pertamina (RSPP),” kata Widyastuti saat konferensi pers di RSUD Koja, Jumat (3/3).

Berita Terkait: Konas Putuskan Gubernur OD Ketua FK PKB PGI

Berikut daftar korban yang dirujuk dari RSUD Koja ke RSPP:

Korban kebakaran di RS Koja

Suripto (52), laki-laki

Kanza (3), perempuan

Ilsan (3), laki-laki

Ilyas (4), laki-laki