Page 3 - Edisi Senin, 20 Juni 2022 | A-TIMES.ID
P. 3

nasional                                                                                                                          A TIMES
                                                                                                                                                 1
                                                                                                                                                12
                                                                                                                                                11
                                                                                                                                                10
                                                                                                                                                 2
                                                                                                                                                9
                                                                                                                                                 3
                                                                                                                                                 4
                                                                                                                                                8
          Senin, 20 Juni 2022                                                                                                                   7  6  5  HADIR UNTUK PERUBAHAN
                                                                        Puan Maharani
                                                                                CUTI




                                MELAHIRKAN




                                  INSYA ALLAH




                                JADI 6 BULAN







                                                               A-TIMES,JAKARTA – Ketua DPP
                                                                     PDI Perjuangan (PDIP) yang
                                                                     juga Ketua DPR Puan Maha-
                                                                       rani menyatakan pihaknya
                                                                       sedang       memperjuangkan
                                                                                        RUU Kesejahter-
                                                                                        aan Ibu dan Anak
                                                                                             (KIA). Sebab ke-
                                                                                         dekatan ibu dan anak
                                                                                               sangatlah penting.




                                                                                       “Di  DPR  RI  kami  sedang  memper-
                                                                                  juangkan UU Kesejahteraan ibu dan anak.
                                                                                Yang mana nantinya ibu melahirkan itu cu-
                                                                            tinya  itu  Insyaallah  dari  3  bulan  jadi  6  bulan,”
                                                                         kata Puan saat pembukaan Gebyar Inovasi Pelayanan
                                                                     Kesehatan Rakyat yang dilaksanakan dalam rangka Bulan
                                                                Bung Karno 2022.
                                                               Bertempat  di  Gedung  Sekolah  Partai  PDIP  di  Jalan  Lenteng
                                                        Agung,  Jakarta  Selatan,  (18/6),  Puan  mengatakan  teknis  pembuatan
                                                     RUU itu akan dikomunikasikan lebih lanjut. Yang jelas, hal itu akan diba-
                                                   has antara DPR dan Pemerintah.
                                                     Menurut  Puan,  pihaknya  memperjuangkan  RUU  itu  karena
                                                 melihat  pentingnya  kedekatan  ibu  dan  anak  sesudah  dilahir-
                                                kan.
                                                   “Cuti 3 bulan memang cukup, tetapi kalau bisa 6 bulan, ke-
                                                napa tidak. Dan 3 bulan selanjutnya, apakah nanti itu WFH,
                                               tetap bekerja, tapi bersama bayinya. Ini penting.
                                                  Sehingga kedekatan antara ibu dan anak bisa lebih dekat,
                                               bisa lebih memberikan ASI,” urai perempuan lulusan Univer-
                                              sitas Indonesia itu.
                                                 Melalui  RUU  itu,  Puan  mengatakan  pihaknya  juga  men-
                                             yasar peran ayah dalam mengurus serta membesarkan anak leb-
                                            ih diberikan. Para ibu juga akan bisa bekerja sembari mengurus
                                          anaknya. “Jadi kita dukung ya itu semua,” kata Puan.
                                           Sementara Kepala BKKBN yang hadir di acara itu, Hasto
                                     Wardoyo, menyatakan Pemerintah berterima kasih kepada
                                  PDIP yang selalu memberikan perhatian yang luar biasa ter-
                               hadap penanganan stunting, kesehatan ibu dan anak. Khusus-
                            nya oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
                             “Ibu Megawati Soekarnoputri membuat buku yang luar bia-
                       sa, ini adalah buku resep makanan baduta dan ibu hamil dari Ibu
                      Megawati. Iya, luar biasa,” kata Hasto.
                       Kata  Hasto,  stunting  bisa  dikenali  dengan  orang  yang  pendek,
                   walau orang pendek belum tentu stunting. Namun stunting memiliki
                 setidaknya tiga kerugian.
                    “Stunting itu pendek, jadi susah bersaing. Mau jadi TNI, Polri juga
               susah. Mau naksir pramugari juga ragu-ragu karena kita enggak pede.
                  Kemudian  ketiga,  mudah  sakit-sakit-sakitan.  Kalau  orang  stunting
              itu di umur 45 tahun itu sudah sentral obbess atau bengkak atau gemuk
              tapi di tengah,” beber Hasto.
                 Pada  titik  itulah  pendidikan  dan  pemberdayaan  para  ibu  dalam
              membesarkan anak, sangatlah penting.
                  Karenanya,  sesuai  arahan  Presiden  Jokowi,  anak  stunting  harus
               dicegah. Targetnya di tahun 2024 bisa mencapai 14 persen, dimana saat
               ini angkanya masih 24,4 persen.(rin/*)

                  Editor : Redaksi     Layout : Syamsudin Hasan     Sumber : jawapos.com     Foto : istimewa


                                                            redaksi a-times.id Gratis Berlangganan E-Koran
   1   2   3   4   5   6   7   8