Tamutuan Ajak Semua Proaktif Tekan Stunting 

 

PROAKTIF: Ketua TP PKK Rita Tamutuan saat hadiri rakor keluarga sehat(*)

banner 728x90 banner 728x90

A–TIMES,.MANADO– Gerakan Tim Penggerak PKK Keluarga Sehat,tanggap dan tangguh bencana merupakan strategi untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan yang masih dihadapi keluarga Indonesia termasuk di Provinsi Sulawesi Utara.Hal ini dikatakan ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Utara Ir. Rita Maya Dondokambey Tamutuan, membuka dan memberikan sambutan pada Rakor Keluarga Sehat Gagah Bencana Provinsi Sulawesi Utara di Three R Hotel -Manado, Senin (26/2/2023). Ini bagian dari program TP PKK pokja 4. Tamuntua.mengungkapkan  terdapat sembilan pilot project di antaranya dalam bidang kesehatan yakni peduli stunting, perilaku hidup bersih sehat, kesehatan ibu dan anak, siaga kebakaran lingkungan, serta tanggap dan tangguh bencana alam..Untuk bidang perencanaan sehat yakni memuju keuangan sehat dan mewujudkan keluarga sehat.” Kita pilih mana  yang jadi prioritas dari sembilan pilot project yang ada, supaya tentu kita melihat kondisi yang ada di masing-masing daerah, mana yang perlu diperbaiki sehingga terjadi peningkatan atau perubahan derajat kesehatan lebih baik dari kondisi sebelumnya,” tutur Ny Rita. 15 kabuoqten kota pilih mana yang lebih penting. Isteri  tercinta Gubernur Sulut, Olly Dondokambey itu menjelaskan bahwa gerakan PKK keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana merupakan strategi untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan yang masih dihadapi keluarga Indonesia termasuk di Provinsi Sulawesi Utara. Dan perlu diketahui bahwa prioritas utama nasional pencegahan dan penurunan stunting yang juga program prioritas pokja 4. ” Persoalan stunting masih menjadi fokus pemerintah saat ini karena prevalensi angka stunting yang masih cukup tinggi,” imbuh Tamuntuan. Makanya  itu perlu dilakukan aksi nyata dalam upaya penurunan stuntstun”Demham adanya kegaiatan ini anggota PKK diharapkan mampu berperan aktif untuk memberikan hasil kerja nyata kepada masyarakat dalam menurunkan angka stunting dengan melakukan intervensi sensirif dan spesifik lewat pelaksanaan pilot project,” tandastandaRakor.tersebut   dihadiri pengurus TP PKK Provinsi dan kabupaten/kota  se-Sulut.(*)

Berita Terkait:  DR Rodrigo: Terkait Pemberhentian JAK, BK DPRD Sulut Harus Punya Dua Acuan

Komentar