A-TIMES, BOLSEL- Program koperasi merah putih Presiden Prabowo telah siap dibentuk di Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Persiapannya telah dimulai. Langkah pertama sosialisasi percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di lapangan futsal kawasan Panango, Senin (05/05/2025).
Kegiatan ini diprakarsai oleh Dinas Koperasi, dan UMKM bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bolsel. Yang turut dihadiri langsung oleh Bupati Bolsel, H Iskandar Kamaru, S.Pt, M.Si.
Iskandar Kamaru menyampaikan, bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan kewajiban setiap daerah.
“Pemda telah menyiapkan anggaran untuk pembuatan akta notaris atau badan hukum koperasi. Bila perlu, Pemda akan bekerja sama dengan notaris guna memudahkan proses pendirian koperasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati mengimbau, agar dalam pembentukan pengurus koperasi tidak melibatkan keluarga dekat dari kepala desa maupun aparat desa.
“Pengurus koperasi harus diisi oleh orang-orang yang berkompeten dan punya komitmen untuk membesarkan koperasi. Hindari pengurus yang masih memiliki hubungan keluarga dengan aparat desa,” tegasnya.
Menurutnya, koperasi ini akan menjadi salah satu pilar penunjang program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG), di mana Bolsel ditargetkan akan menyediakan makanan setiap hari bagi sekitar 12.000 anak sekolah.
“Koperasi ini nantinya juga akan memodali sektor-sektor seperti peternakan dan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan,” Kata Iskandar Kamaru.
Dirinya berharap, setelah sosialisasi ini seluruh desa di Bolsel segera menindaklanjuti dengan membentuk koperasi.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bolsel, Moh Basri Sutrimo mengungkapkan, bahwa sesuai regulasi, desa penduduk di bawah 500 jiwa dianjurkan bergabung dengan desa lainnya.
“Di Bolsel terdapat 17 desa yang penduduknya di bawah 500 jiwa, namun kami akan berupaya agar seluruh desa dapat membentuk Koperasi Desa Merah Putih,” tuturnya.
Syarat utama lainnya koperasi butuh simpanan pokok dari para anggota sebagai modal awal koperasi,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Koordinator Kabupaten Pendamping Desa bersama tim, para Sangadi (kepala desa), serta Ketua BPD se-Kabupaten Bolsel.(Hen).
Komentar