Ketua KPU Sulut Teken Ikrar Sulut Aman

EDITOR: Lily Paputungan

A-TIMES,MANADO– Ketua KPU Sulut Meidy Tinangon ikut serta tandatangani Ikrar Sulut Aman (ISA) di Hotel Mercure Tateli, Kamis (23/2)

Tujuan ISA untuk menangkal hoax, ekstrimisme, politik identitas selama proses Pemilu sampai Pilkada 2024.

ISA diinisiasi Polda Sulut melalui Ditintelkam Polda Sulut sekaligus dalam rangka hajatan Pencanangan Duta Sulut Aman.


Ketua KPU Sulut, Meidy Tinangon usai penandatanganan Ikrar Sulut Aman, menyebut bahwa hajatan tersebut sangat berhubungan dengan penyelenggaraan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.


Langkah Polda Sulut dengan merekrut 154 kaum muda sebagai agent of change dalam upaya menangkal hoax, ekstrimisme dan politik identitas, menurutnya bertalian dengan upaya yang digaungkan KPU yaitu mewujudkan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.

Berita Terkait:  Bahas RAPBD, Banggar Fokus pada SKPD dengan Anggaran Besar

“Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa menghendaki sebuah proses demokrasi elektoral yang aman, bebas dari berita bohong, anarkisme dan berbagai hal yang dapat menyebabkan polarisasi di antara sesama komponen anak bangsa,” ungkap Tinangon.
Lanjutnya, berdasarkan pengalaman pada pelaksanaan Pemilu 2019, hoax dalam penyelenggaraan pemilu di masa kampanye seringkali ditemukan bahkan mengarah pada ujaran kebencian atau hate speech.

“Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini, dimana Polda Sulut telahmenghimpun kaum muda yang notabene juga adalah pemilih pemuda atau pemilih pemula yang sangat akrab dengan media sosial. Mereka inilah garda terdepan (red) dapat diandalkan untuk membentuk opini dan memengaruhi perilaku bermedsos yang baik,” imbuhnya.
Tinangon menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Sulut dan jajaran yang telah menginisiasi kegiatan. Ke depan personil Duta Sulut Aman, dapat dilibatkan dalam sosialisasi pemilu. (**).

Komentar