MANADO,A-Times.id- Partai menegangkan tersaji di grup A cabang olah raga (cabor) sepakbola Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XII Sulut, antara juara bertahan Porprov Sulut Kota Bitung kontra tuan rumah Kota Manado.
Sejak awal laga di Lapangan Lantamal TNI AL Kairagi, Jumat sore (14/11/2025) dua tim favorite ini suguhkan tempo permainan cepat. Kombinasi antara aksi individu dan kerja sama tim.
Peluang sempat tercipta ketika sayap kiri yang lincah Vijay Awolo berhasil meloloskan diri, sayang tembakannya terlalu lemah.
Beberapa menit kemudian giliran Branden dari sayap kanan meliuk liuk menerobos pagar betis tim Bitung yang mengenakan kostum biru biru. Umpan silang mengarah ke kaki Juninho, namun sontekan kaki kanannya terlambat menyambar bola.
Skema ini efektif. Serangan dari sayap, membuat Gerry dan Christian duet palang pintu Manado kewalahan. Peluang emas untuk Kota Bitung, sukses diselamatkan kiper Moh Hasbi. Saat satu lawan satu liper berdarah Tidore ini mampu menghalau bola dengan kakinya.
Sebaliknya tim Manado seperti kehilangan skema bermain dari kaki ke kaki. Akmal dan Ridho bersama Fathur mencoba mengatur tempo serangan. Hanya sayang tiga ujung tombak Manado seperti terburu buru.
Sampai turun minum babak pertama tidak ada gol tercipta.
Di babak kedua, pola permainan dua tim berubah. Manado memilih bertahan. Taktik serangan balik melalui Branden dan Vijay mulai efektif. Sebaliknya Bitung merobah formasi. Pemain libero yang paling tinggi dari semua pemain, dimainkan ke wing back. Targetnya menutupi ruang Vijay. Justru itu jadi malapetaka.
Serangan balik yang cepat yang dibangun Akmal mendorong bola ke sayap kanan ke arah Ridho. Oleh Ridho bola dengan terukur diumpan silang ke arah Branden. Dengan kecepatan serta skill individu, Branden mendrible bola sendirian. Kiper Bitung coba menghalau, tapi Brandon dengan tenang mengeksekusi bola ke sudut kanan gawang. Gol. Teriakan pendukung Manado di sisi selatan berteriak senang. Termasuk Ketua Askot PSSI Manado Abid Takalamingan ikut bersorak
Memasuki akhir babak kedua, serangan Bitung makin gencar. Bitung berupaya menyerang ke jantung pertahanan, Namun duel udara bisa dihalau Gerry dkk dan kiper Hasbi yang beberapa kali meninju bola ke luar kota finalti.
Kemenangan tipis ini disambut gembira Abid Takalamingan. “Hasil ini sangat pantas. Asyik melihat permainan anak anak Manado,”katanya di tengah barisan penonton.
“Meski Bitung menang lawan Bolmong, mereka tidak mungkin lolos. Yang ada peluang Bolsel dan Bolmong.
Hasil ini, tim Manado tinggal menuntaskan satu laga lawan tim kuat Bolsel. Apapun hasilnya, baik draw atau kalah, Manado sudah segel satu tiket 8 besar.(ham)
