Jadi ASN, Bukan Sekadar Status Tapi Panggilan Pengabdian

Manado,A-Times — Senyum bangga terlihat di wajah ratusan tenaga kependidikan Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) saat nama mereka dipanggil satu per satu. Hari itu, Senin (27/10/2025), mereka resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Acara penyerahan SK berlangsung khidmat di Gedung Direktorat UNSRAT. Rektor UNSRAT, Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU, memimpin langsung prosesi yang juga dihadiri jajaran pimpinan universitas, dekan, dan kepala biro.

Dalam sambutannya, Prof. Sompie menegaskan bahwa menjadi ASN bukan sekadar soal status atau tanda tangan di selembar SK.

“Menjadi ASN bukan sekadar status kepegawaian, tetapi panggilan pengabdian, panggilan untuk melayani bangsa dengan integritas, profesionalisme, dan semangat kerja tinggi,” ujarnya penuh makna.

Orang nomor satu UNSRAT ini juga mengingatkan tiga nilai yang harus selalu dipegang teguh setiap ASN UNSRAT: Integritas, Profesionalisme, dan Komitmen terhadap Pengabdian.

“UNSRAT adalah rumah besar kita. Majunya kampus ini tidak lepas dari pengabdian setiap orang di dalamnya, termasuk para ASN PPPK yang baru saja dilantik,” tandasnya.

Bagi para pegawai baru, momentum ini jadi awal babak baru dalam perjalanan karier mereka. Tak hanya soal pekerjaan, tapi juga tentang tanggung jawab dan semangat untuk memberi yang terbaik bagi kampus dan negeri.

Rektor pun menutup sambutan dengan ajakan sederhana tapi bermakna: bekerja dengan hati.

“Mari bekerja dengan tanggung jawab dan semangat melayani. Bersama-sama, kita wujudkan UNSRAT yang unggul, inovatif, dan berdampak bagi negeri.” pungkasnya.

Melalui penyerahan SK ini, UNSRAT menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pelayanan akademik, dan tata kelola universitas menuju kampus yang semakin berdaya saing dan membanggakan.(arz)