MANADO-Kondisi dan situasi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado mendapat perhatian pejabat pusat. Lingkungan bersih, tertib dan rapi ditopang infrakstruktur yang memadai menjadi daya tarik.
Tak heran jika Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Prof Dr Edward Omar Sharif Hiariej, SH, M.Kum memberi pujian lantaran pesona saat mengunjungi Rutan Manado, Kamis pagi, (12/05), dalam rangkaian kunjungan kerja di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kanwil Kemenkumham Sulut,
Mulai saat disambut dengan Tari Lenso Warga Binaan dari Blok Wanita hingga mengunjungi Blok Hunian, Dapur hygiene Rutan, Poliklinik Rutan, Gereja Abigail Rutan Manado, Wamenkumham tidak bisa menyembunyikan kekagumannya.
‘’Saya tadi terkesan karena bersih sekali. Saya sudah mengunjungi beberapa Rutan dan beberapa Lapas, saya kira Rutan Manado termasuk Rutan yang bersih dengan kapasitas yang memadai. Dan dengan ada sekitar 200 Napi, diharapkan bisa melaksanakan pola pembinaan dengan baik,’’ pesan Wamen.
Saat berada di Poliklinik Rutan, Wamen kelahiran Ambon, Maluku, 10 April 1973 itu berinteraksi dengan sejumlah Warga Binaan yang tengah dalam perawatan. ‘’Semangat ya,’’ pinta Guru Besar Hukum Pidana di Fakultas Hukum UGM itu.
Sebelumnya saat melihat langsung Dapur Rutan, Wamen sempat memegang tempe ketika melihat langsung proses masak memasak untuk kebutuhan makan siang Warga Binaan Rutan Manado.
Kunjungan diakhiri dengan pemberian cenderamata dari Ka Rutan berupa ukiran akrilik wajah Wamenkumham hasil kreasi Warga Binaan di Sub Seksi Bimbingan Kegiatan yang diserahkan langsung oleh Ka Rutan Manado .
Mendapat apresasi tentang nuansa kondusif dari Wamen, Ka Rutan Yusep Antonius mengungkapkan, ‘’Kedepan tetap kita akan tingkatkan lagi agar pelayanan di Rutan bisa lebih optimal,’’ tuturnya.(*)
