A-TIMES, BOLSEL- Daya tarik tradisi Lihiu Lo Lilu alias mandi Safar menyedot perhatian ribuan warga Bolmong Selatan (Bolsel).
Tradisi leluhur ini membuat Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (BOLSEL) H.Iskandar Kamaru S.Pt M.Si bangga.
Bupati Iskandar menuturkan Bahwasanya mandi safar budaya daerah yang harus tetap dilestarikan.
“Tradisi ini merupakan bentuk syukur dan doa agar masyarakat Bolsel senantiasa di jauhkan dari segala macam marabahaya dan bencana”ujar Bupati Iskandar
Lanjut Kamaru, “doa yang dipanjatkan dalam tradisi ini bersumber dari Al-Qur’an, sehingga nilai-nilainya selaras dengan ajaran Islam”.
“Kalau tidak kita usulkan, dikhawatirkan bisa saja tradisi ini diklaim oleh daerah lain. Maka kehadiran Balai Pelestarian Budaya sangat penting sebagai penguat usulan pelestarian budaya kita,” tegas Halifah Bolsel tersebut
Acara yang mengangkat tema “Melestarikan Tradisi, Mempererat Persaudaraan Menjaga Kearifan Lokal” itu kemudian dilanjutkan dengan dzikir dan doa bersama. Hadir pula Forkopimka Tomini, para Asisten Setda, pimpinan OPD, Camat Tomini, para Sangadi, serta masyarakat setempat yang memadati lokasi kegiatan.
Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Tomini, khususnya Desa Botuliodu, atas terselenggaranya kegiatan budaya yang sarat makna tersebut.(hen)