Langkah Rektor Sompie tidak keliru. Hasil penilaian tim Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemediktisaintek) saat turun evaluasi di Fakultas Kedokteran (FK) UNSRAT, tim Kemendikti mengakuinya.
Dalam kesempatan itu Rektor UNSRAT, Prof. Dr. Sompie, menegaskan komitmen kampus yang dipimpinnya untuk melanjutkan pembangunan Rumah Sakit (RS) UNSRAT.
Rumah sakit itu dirancang sebagai pusat layanan terpadu sekaligus wahana pendidikan klinis bagi mahasiswa kedokteran umum maupun spesialis.
“Saya apresiasi seluruh kepala rumah sakit, dosen, tenaga kependidikan, serta mitra RS pendidikan atas komitmen menjaga mutu pendidikan kedokteran UNSRAT,” tandas Rektor Sompie dalam rapat bersama tim Kemediktisaintek, jajaran wakil rektor, dekan, dan dosen.
Orang nomor satu di UNSRAT ini optimis, hasil perumusan bersama kementerian dapat memperkuat sistem pendidikan kedokteran UNSRAT menuju program studi unggulan di level nasional maupun internasional.
“Saya juga menegaskan pentingnya budaya akademik yang sehat, bebas dari kekerasan dan diskriminasi. Itu bagian dari pembentukan karakter profesional tenaga pendidikan,” pungkasnya.(***)