A-TIMES, BOLSEL – Ratusan kepala sekolah (kepsek) dan bendahara pengelola dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) dikumpulkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Sekira 188 peserta diundang untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan BOSP jenjang SD dan SMP Tahun 2025, di Hotel Aryaduta Kota Manado, mulai 23 – 26 September 2025.
“Dana ini bukan jumlah yang kecil. Saya berharap pengelolaanBOSP dapat meningkatkan mutu pendidikan di Bolsel. Kepala sekolah dan bendahara harus mempelajari dengan seksama regulasi terbaru,” tegas Bupati.
01 Bolsel meminta seluruh satuan pendidikan proaktif merespon temuan Inspektorat maupun BPK, kalau ada kesalahan jadikan pelajaran dan pengalaman.
Kepala Disdikbud Bolsel Rante Hattani, S.Pd., M.Si. menjelaskan bimtek bertujuan menjelaskan Permendikdasmen Nomor 8 Tahun 2025sebagai regulasi terbaru menggantikan Permendikbudristek Nomor 63 Tahun2022.
“Bolsel daerah penerima manfaat Program Prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI dengan total anggaran sebesar Rp3,79 miliar,”katanya.
Kepala BPMP Sulut, Ebry H. J. Dien, S.T., M.Inf.Tech (Man), dalam sambutannya mengapresiasi langkah Disdikbud Bolsel untuk pelatihan digitalisasi pembelajaran bagi para pendidik di Bolsel.
Pembukaan kegiatan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bolsel M. Arvan Ohy,S.STP.,MAP., Asisten Bidang Pemerintahan, Asisten Bidang Administrasi, serta pimpinan OPD terkait.(Hen).