Β
AβTIMES,BITUNGβ Wali Kota Bitung πππ§π π€π² ππ¨π§ππ§πππ«, SE, bersama Ketua TP PKK Kota Bitung Ny. ππ₯π₯ππ§ ππ¨π§ππ§πππ« ππ¨π§πππ€π‘, SE, di dampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung Rudy Theno bersama jajaran Pemerintah Kota hadiri langsung malam Penutupan Festival Pesona Selat Lembeh Senin,(13/10/2025).FPSL Merupakan tahunan yang paling di minati masyarakat kota Bitung sebagai wadah untuk mempererat keberagaman dalam Harmonisasi menuju Bitung maju.
Festival yang digelar selama enam hari, sejak 8 hingga 12 Oktober 2025, ditutup secara resmi dalam suasana meriah di Lapangan Satrol Koarmada VIII, pada Senin malam (13/10/2025). Penutupan FPSL dihadiri oleh lebih dari 1.000 orang, termasuk sejumlah pejabat tinggi militer dan pemerintahan, serta masyarakat umum yang antusias. Bukan hanya Seremoni acara ini juga menyuguhkan pertunjukan seni budaya khas Sulawesi Utara seperti Tarian Kabasaran dan musik Kolintang Wanderan, yang menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung. Honandar Mengapresiasi Iven FPSL tersebut.
βFPSL adalah wajah Bitung yang sesungguhnya, kaya budaya, terbuka, dan penuh potensi. Kami bangga bisa membuktikan bahwa festival ini tidak hanya meriah, tapi juga menguntungkan secara ekonomi bagi rakyat,β ujar Hengky Honandar.
Festival iniΒ bukan sekadar menjadi panggung budaya. Berdasarkan data dari panitia FPSL, selama enam hari pelaksanaan tercatat perputaran uang mencapai lebih dari Rp1,1 miliar, terutama berasal dari sektor UMKM, kuliner, dan ekonomi kreatif.
Sebanyak 27 pelaku UMKM dan Ekraf, 19 PKL, serta 4 UMKM kopi mencatat lonjakan omzet. Salah satu pelaku UMKM menyebut bahwa mereka bisa menjual produk khas Bitung, seperti Sasibi dan Sasimi, dalam jumlah besar setiap hari.
Selain itu, area Expo yang diisi oleh 25 instansi termasuk Bank Indonesia, BUMN, BUMD, dan pihak swasta, mencatat transaksi besar. Salah satu booth penjualan sound system berhasil mengumpulkan omzet hingga Rp120 juta dalam sehari.β Terima kasih pak wali kota, Pemkot Bitung,Iven ini menjadi moment bagi kami untuk terus berkembang,β tutur sejumlah pelaku UMKM.(*)