Archi Induk MSM/TTN Cetak Laba 1,17 T, Usai Peter Sondakh Lepas Saham 2,96 M Lembar

A-Times,id,MANADO- Kinerja keuangan PT Archi Indonesia raksasa tambang emas nasional sangat seksi. Dalam waktu cepat laba dari induk perusahaan tambang emas PT Meares Soputan Mining (MSM)/Tambang Tondano Nusajaya (TTN) melejit cepat.

Laporan kwartal III/2025 emiten emas milik Peter Sondakh cetak laba bersih Rp1,17 Triliun.
Adapun ARCI berhasil membukukan laba bersih sebesar US$71 juta, berbalik dari rugi US$4 juta sepanjang sembilan bulan berjalan tahun ini dibandingkan dengan pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan asumsi kurs per 30 September 2025 sesuai laporan keuangan ARCI sebesar Rp16.666 per dolar AS.
Kenaikan laba ini berkat produksi dan penjualan emas PT MSM/TTN di Likupang Timur dan Bitung Hingga akhir Kuartal III/2025, ARCI mencatatkan total produksi emas sebesar 90.000 ons (koz), meningkat 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 73 koz.

Kinerja positif tersebut menurut Investor Relation ARCHI Frederic dipicu oleh stabilitas operasional di tambang utama Sulut serta keberhasilan implementasi program efisiensi dan optimalisasi fasilitas pengolahan.

“Momentum tersebut juga diperkuat oleh tren kenaikan harga emas dunia sepanjang tahun, yang berada pada level menguntungkan dan memberikan dorongan positif terhadap pendapatan serta margin usaha perseroan.
Sampai akhirtahun 2025, Archi menargetkan vplume produksi emas meningkat 25 %.

“Kami optimistis seluruh target tersebut dapat terealisasi hingga akhir tahun 2025. Terlebih, per Oktober 2025, volume produksi kami telah melampaui 100 koz, atau lebih tinggi dibandingkan total produksi sepanjang tahun 2024,” tambahnya.

Informasi didapat kinerja keuangan Archi makin membaik pasca Peter Sondakh CEO PT Rajawali Corpora menjual saham PT Archi senilai 2,3 T atau 2,967 miliar lembar saham ke PT RKE (Rajawali PT Archi Indonesia Tbk.
RKE sendiri merupakan afiliasi PT Rajawali Corpora (RC). Transaksi ini telah berlangsung pada 19 September 2025.(tempo/ham)