Warga Bolsel Mulai Nikmati Santunan Duka 42 Juta dari Program BerKAH

Peliput: Hendra Pabela

A-TIMES, BOLSEL– Visi melindungi warga Bolsel dari  Bupati Bolsel Iskandar Kamaru  mulai dirasakan warganya. Salah satu program santunan duka ang disebut BerKAH dan Nelayan telah dibayarkan ke ahli  waris Namanya bantuan santunan jaminan kematian kepada masyarakat peserta Program BerKAH dan Nelayan. Program jaminan ini kerja sama dengan BPJS Tenaga Kerja.

Keluarga yang tertimpa duka telah menerima program BerKAH pada senin (19/09/2022).

Dana duka diberikan Kepala Dinas Koperasi UKM Transmigrasi dan Tenaga Kerja Moh. Basri Sutrimo, S.STP dan Kepala Cabang BPJS Ketenaga Kerjaan Cabang Kotamobagu, Syafril.

Moh. Basri Sutrimo mengatakan jaminan kematian bagi peserta Program BerKAH dan Nelayan mengcover 6000 orang petani tahun ini dan Nelayan 1250 orang.

“Alhamdulillah hari ini saya dan kepala cabang BPJS Kotamobagu akan menyerahkan klaim santunan kematian yang ada di dua desa yaitu Desa Salongo dan Sinandaka, yang terdaftar dalam Program BerKAH dan perangkat Desa,”

Berita Terkait:  Wali Kota AA Tunda Resmikan Bersehati, Kata PD Pasar Baru Soft Launching Supaya Pedagang Bisa Berdagan

Basri juga menyebut untuk besaran santunan senilai Rp 42 juta bagi setiap penerima, Ia mengatakan penyaluran ini agak terlambat dari hari meninggalnya almarhum karena berkas almarhum agak lambat di sampaikan kepada pihak BPJS. “Harusnya setelah satu dua hari almarhum meninggal ahli waris segera memasukkan berkas kepada BPJS agar supaya lebih cepat pencairan,” Jelasnya.

Basri berharap bantuan santunan ini jangan dilihat dari nilainya karena dengan nominal tersebut tidak bisa mengembalikan rasa kehilangan keluarga, akan tetapi paling tidak dengan klaim jaminan tersebut bisa membatu keluarga dalam pelaksanaan doa-doa dan juga bisa digunakan untuk keberlangsungan hidup ahli waris.

Sementara itu, Kacab BPJS Kotamobagu mengatakan hari ini bersama Kepala Dinas Koperasi UKM Transmigrasi dan Tenaga Kerja akan menyerahkan santunan kematian yang ada di dua desa yaitu salongo dan sinandaka. “Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah melalui BPJS ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”

Berita Terkait:  Belum Dicairkan Kemenkeu, Anggaran KPU Tekor Banyak

Lebih dalam, peran pemerintah daerah sangat penting dalam keberlanjutan masyarakat disaat terkena musibah.  “Kami juga sangat berbelasungkawa kepada peserta kami yang ada di desa salongo ini bisa dibayarkan segera, yang penting berkas sudah lengkap, juga terus berkoordinasi dengan Kadis mengenai klaim yang ada selanjutnya sehingga kami bisa diproses,”. Jelasnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda Bolsel atas program yang sangat menyentuh langsung kepada masyarakat. “Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah berkat program BerKAH ini sudah melindungi kurang lebih 7200 dan sudah beberapa manfaat yang sudah dibayarkan dan pasti ini dapat dirasakan oleh ahli waris,” Terangnya.

Dijelaskannya, untuk mekanisme pembayaran dilakukan sistem transfer langsung kepada ahli waris. Kami hanya memastikan apakah uang ini sudah benar-benar ada direkening ahli waris dan semua pengurusan gratis.(*)

Komentar