Walikota AA Hadiri FGD Kapal Wisata Bottom Glass

A-TIMES.ID, JAKARTA – Di tengah padatnya agenda di awal pemerintahannya, Walikota Manado Andrei Angouw, masih berkesempatan hadir mengikuti agenda terkait pariwisata di Jakarta, Kamis (3/6) kemarin.

Kehadiran itu dalam rangka turut menunjang program Gubernur Sulut dalam bidang Pariwisata, yakni untuk mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pengelolaan dan pemanfaatan Kapal Wisata Bottom Glass, oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Dalam kegiatan itu, Wali Kota didampingi team work Pemerintah Kota Manado untuk menunjang program-program sinergitas AA-RS.

Kegiatan bertemakan “Peran Kemenhub dalam mendukung program Pemerintah untuk mendukung 5 (lima) destinasi parawisata super prioritas’.

Sebelumnya Pemerintah telah mencanangkan pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas di 5 (lima) wilayah yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika-Lombok (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara) guna meningkatkan kunjungan wisatawan agar dapat bersaing dengan negara lain.

Berita Terkait:  Lagi, PD Pasar Manado Rombak Struktur Managemen

Menyusul penetapan 5 destinasi super prioritas tersebut, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait konektivitas menuju lokasi tujuan wisata, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berupaya meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana transportasi laut sebagai wujud nyata Pemerintah dalam membangun infrastruktur pendukung di kawasan 5 (lima) Destinasi Wisata Super Prioritas.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Andi Hartono, mengatakan dalam kurun waktu tahun 2020 Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan membangun sebanyak 4 (empat) unit Kapal Wisata Bottom Glass, diantaranya 2 (dua) unit Kapal Wisata Bottom Glass Catamaran yang direncanakan akan ditempatkan di Labuan Bajo, NTT dan 2 (dua) unit Kapal Wisata Bottom Glass Trimaran yang direncanakan akan ditempatkan di Bunaken, Sulawesi Utara.

Berita Terkait:  BSG Salurkan Bantuan Penyediaan Air Bersih di Unklab

Hartono berpendapat, pembangunan kapal wisata bottom glass ini akan mendukung program pengembangan di kawasan 5 (lima) Destinasi Wisata Super Prioritas guna menarik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara untuk melihat keindahan pemandangan bawah laut di Labuan Bajo dan Bunaken.

Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa kegiatan pembangunan 4 (empat) unit Kapal Wisata Bottom Glass ini dibiayai secara multi years dari dana APBN Tahun Anggaran 2020 sampai dengan 2021. (***).

Komentar