Wali Kota AA Jamin Investasi Perumahan di Manado Untung

editor: Saleh Nggiu

A-TIMES, MANADO—Wali Kota Manado Andrei Angouw (AA) membuka secara resmi REI Expo Sulut tahun 2022 yang dilaksanakan oleh DPD REI Sulut di Atrium Manado Town Square (Mantos) Kota Manado, Sabtu (17/9) akhir pekan kemarin. Pameran properti terbesar di Sulut ini nantinya digelar selama 16 hari.

AA pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat dan berharap REI Expo Sulut sukses dan bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Saya berharap untuk transaksinya bisa meningkat menjadi diatas Rp.300 milliar dari sebelumnya yang hanya sekitar Rp.200 Milliar, karena situasi sudah semakin membaik,” tegasnya.

Orang nomor satu di Kota Manado ini menambahkan, dengan semakin bergeliat perekonomian transaksi bisa lebih meningkat. “Kita juga bisa lihat dipenerimaan pajak seperti pajak restoran sudah lebih baik transaksinya, untuk itu saya berharap tahun ini transaksinya akan semakin baik, karena semakin tinggi transaksi PHTB langsung masuk ke kami,” kata Andrei.

Berita Terkait:  BPJS Naker Serahkan Kartu Peserta Non THL Pemkot Manado

Ia juga mengatakan kalau ekonomi tumbuh ada tiga hal penyebabnya yaitu Investasi, Ekspor, Konsumsi. “Jadi dengan semakin bergeliatnya bisnis di sektor properti, perekonomian Kota Manado akan semakin membaik. Untuk itu saya berharap semua yang berinvestasi di Kota Manado harus untung karena itu yang akan menarik investor lain untuk datang ke Manado,” ucapnya.

Lanjut Andrei, sebagai pemerintah tentunya berkepentingan memastikan semua transaksi harus untung, supaya tanpa promosi para developer bisa datang berinvestasi di Sulut khususnya di Kota Manado. “Dengan adanya REI Expo ini semoga dapat semakin meningkatkan perekonomian di Sulut khususnya di Manado dan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui rumah layak huni,” tandasnya.

Berita Terkait:  Lakat: Kaling Wajib Bantu Penerima BPUM

Bendahara DPD PDIP Sulut ini juga berpesan para pengembang untuk memikirkan membangun rumah susun karena lahan di Kota Manado semakin terbatas, seperti rusunami atau lainnya. Kita akan membangun rumah susun dan biayanya dari APBD ada juga dari APBN. Karena kedepan sudah tidak suitable Kota Manado untuk pembangunan horisontal.

“Karena kalau pembangunan horisontal kita tidak bisa menikmati fasilitas taman yang baik, tapi kalau membangun secara vertikal masih banyak hutan-hutan kota yang baik, untuk itu saya berharap para pengembang bisa pikirkan dan diharapkan kalau boleh 1-2 tahun ini sudah ada realisasinya,” harap Andrei.(saleh

Komentar