Wagub Steven Ibadah Bersama Warga Kawanua di Jayapura

A-TIMES.ID, MANADO — Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw Minggu (10/10/2021), mengikuti ibadah bersama warga Kawanua Jemaat Gereja Alkitab Anugerah di Hotel Suni Abepura, Kota Jayapura.

Wagub Kandouw bersama seluruh jemaat khusyuk mengikuti jalannya ibadah yang dipimpin oleh Wakil Ketua Sinode Gereja Alkitab Anugerah Pdt Hence Mandolang.

Pdt Hence menyampaikan khotbah Firman Tuhan dari 1 Petrus 1:9-10 yang berbunyi : Karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu. Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah berbuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.

Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur karena sampai saat ini masih dapat beribadah bersama.

Berita Terkait:  OD Ingatkan Pentingnya Menjaga Toleransi

“Ini berkat yang luar biasa, karena bisa di beri kesempatan untuk dapat beribadah dimana saja baik di Sulut, Papua dimana saja,” katanya.

Kandouw mengaku sangat senang beribadah di Gereja Anugerah, dengan harapan semoga Gereja ini tambah besar, bukan hanya gedungnya tapi juga pelayanannya, begitu juga bukan hanya nominalnya tapi nilai interinsiknya, lanjutnya.

Disamping itu, Wagub mengatakan bahwa Gereja merupakan sumber cinta kasih, damai sejahtera dan inspirasi termasuk kalangan anak muda gereja.

“Gereja dapat menjadi sumber inspirasi anak-anak muda untuk terus kerja keras dan jangan loyo,” harapnya.

Berita Terkait:  Wagub Steven Bakar Semangat Kontingen Pramuka Sulut Menuju Jambore Nasional XI

Lebih jauh, Kandouw mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan Sulut, terlebih para kontingen Sulut yang mengikuti PON saat ini.

“Terimakasih atas kontribusi dari teman-teman yang ada disini dalam membantu mendukung Sulut,” tutupnya.

Ibadah turut dihadiri Asisten 1 Pemprov Sulut Denny Mangala, Kadis Perkebunan Jeitje Roring, Kepala Biro Pemerintahan Jemmy Kumendong dan ofisial tim Sulut dan lainnya. (***)

Peliput: Lily Paputungan
Editor: Amrain Razak

Komentar