A-TIMES.ID – Rumah Terry Putri yang terletak di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dibobol maling. Kejadian tak mengenakkan ini terjadi pada Sabtu (1/5) sekitar sore hari. Akibatnya, sejumlah barang berharga yang dikumpulkanya selama 20 tahun belakangan raib tak berbekas.
Pada saat kejadian, tidak ada orang sama sekali di rumah Terry Putri. Rumah itu sebetulnya dihuni oleh adik Terry, namun kala itu sang adik sedang tidak ada di rumah.
“Kejadiannya sore sore sekitar jam 4, jam 5, atau jam 6 gitu. Nggak ada yang tahu persisnya karena aku kan belum pasang CCTV,” kata Terry Putri saat ditemui di kediamannya di bilangan Pasar Minggu Jakarta Selatan Minggu (2/5).
Perempuan kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu sendiri sedang tidak ada di rumah karena tengah melakoni pekerjaan di Bandung, Jawa Barat.
Diceritakan Terry Putri, maling yang membobol rumahnya kemungkinan tidak sendirian. Diduga ada beberapa orang yang melakukan aksi jahat tersebut. Terbukti pelaku sampai nekad membawa mobil dan diparkir di depan rumahnya.
“Kata tetangga sebelah ada beberapa orang. Sore-sore ada mobil Avanza hitam katanya di depan sini, dikira saudara. Kayaknya beberapa orang, ada yang di bawah, ada yang bongkar di kamar atas,” tutur Terry Putri.
Maling yang masuk ke dalam rumah juga merusak tempat gembok di pagar rumah Terry. Terry mengatakan, kemungkinan pelaku menggunakan linggis untuk merusak pagar tempat gembok.
Usai membuka pagar, pelaku lantas masuk ke dalam rumah dengan merusak pintu rumah. Semua kamar di rumah Terry Putri digeledah.
“Yang di kamar bawah barang-barang pribadi kakak aku, kayak satu set tempat surat-surat, dompet, paspor, dan segala macam. Terus di kamar adik aku ada laptop dua, jam tangan, gitu-gitu lah,” tutur Terry Putri.
Di kamar atas yang ditempati Terry, pelaku mendapati sebuah brankas rahasia yang tertanam di dalam lemari. Di dalam brankas tersebut tersimpan sejumlah aset berharga milik Terry Putri yang sudah dikumpulkannya sejak 20 tahun silam. Mulai dari emas perhiasan, berlian, surat berharga kendaraan, dan yang lainnya.
“Ngangkat brankas kan nggak mudah, agak susah,ada bekas-bekasnya di bawah tempat tidur. Tidak mungkin bisa ngangkat brankas itu kalau cuma satu orang,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, Terry Putri mengalami kerugian yang cukup besar. Kendati masih enggan merinci secara detail barang-barang yang hilang lantaran masih syok, Terry menduga total kerugian yang dialaminya bisa bisa mencapai miliaran rupiah.
“Sekitar segitulah, tapi aku belum menghitung detailnya,” aku perempuan berusia 41 tahun itu. Kasus ini kini sedang ditangani oleh Polres Jakarta Selatan. Polisi sudah mendatangi rumah Terry Putri melakukan olah TKP, termasuk mencari jejak sidik jari pelaku. (***)
Editor: Amrain RAzak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Jawapos
Komentar