Tarian Tetengkoreng Warnai Pembukaan Kongres FKUB Nasional

A-TIMES,MINUT — Konferensi Nasional (Konas) FKUB ke-IV se-Indonesia dan Pekan Kerukunan Internasional resmi dibuka Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Sekretaris Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Yohanes Baptista Satya Sananugraha Rabu (17/11/2021) di salah satu hotel berbintang di Minahasa Utara. Kegiatan dirangkaikan dengan pencanangan Minahasa Utara (Minut) Bumi Revolusi Mental.

Saat pembukaan  para peserta konferensi disambut Tarian Tetengkoreng disertai proses ritual adat Minahasa. Gubernur Sulut Olly Dondokambey beserta Sekretaris Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Yohanes Baptista Satya Sananugraha, menandatangani prasasti Kabupaten Minut sebagai bumi Revolusi Mental.

Turut menandatangani pula, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didi Suhardi dan Bupati Minut Joune Ganda. Pada kesempatan itu juga, Gubernur Olly Dondokambey menerima cinderamata dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah (Sulteng).

Berita Terkait:  Wagub Ingatkan Integritas ,Kejujuran dan Kopetensi Bagi ratusan Kepsek

Cindera mata berbentuk plakat dan batu sojo, diberikan karena slogan Gubernur Olly, “Torang Samua Ciptaan Tuhan”. “Inilah yang kami kumandangkan di Sulawesi Tengah,” ungkap Wijaya Chandra mewakili FKUB Sulteng.

Bahkan, kata dia, menyangkut narasi ini masyarakat bisa berdamai. “Kalau anda tidak bisa berdamai karena beda agama, suku, budaya dan ras, anda bisa berdamai karena kita semua ciptaan Tuhan,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey berterima kasih atas kepercayaan panitia Konas FKUB yang memilih Sulut menjadi tuan rumah. Gubernur mengaku bangga karena peran tokoh agama dalam naungan FKUB dan Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) begitu solid.

“Terlebih dalam penyaluran bansos Covid-19 kemarin, peran tokoh agama sangat membantu kami sebagai pemerintah,” bebernya. Gubernur  juga mengimbau kepada semua peserta untuk berdamai dengan Tuhan, sesama, diri sendiri dan alam.

Berita Terkait:  KASAD Beri Kuliah Umum di Universitas Sam Ratulangi

“Dengan begitu kehidupan kita pasti menjadi tenang, damai dan menumbuhkan semangat persatuan,” pesan gubernur.

Sementara Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang dibawakan La Ode Ahmad berpesan kepada pemerintah terus meningkatkan komitmen toleransi dalam setiap kebijakan.

“Hilangkan diskriminasi pada pelayanan publik. Pemenuhan hak-hak konstitusional secara merata mesti dilakukan bagi seluruh masyarakat,” pesan Mendagri.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi, memberikan apresiasi kepada Gubernur Sulut dan seluruh jajaran karena berhasil melaksanakan agenda nasional dengan baik. Dikatakan, pencanangan Minut sebagai Bumi Revolusi Mental menjadi program prioritas Presiden Joko Widodo.

“Dengan revolusi mental diharapkan ada pembenahan pada pola pikir dan perilaku setiap individu manusia,” terangnya.(*)

Peliput : Lily Paputungan
Editor   : Amrain Razak

Komentar