Sekot Micler: Kekerasan Perempuan dan Anak Masih Tinggi

A-TIMES.ID, MANADO — Masih tinggi kekerasan perempuan dan anak terjadi membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Selasa (27/4) kemarin menggelar Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsive (PPRG) bagi Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Sub Bagian Program.

Sekretaris Kota Manado, Micler Lakat yang membuka kegiatan tersebut mengatakan kalau tindakan kekerasan kepada perempuan dan anak di Kota Manado masih tinggi terjadi. “Bahkan dalam pembangunan masih ada kesenjangan, oleh sebab itu PPRG ini dianggap penting.

Pelatihan dilaksanakan untuk mendapatkan pemahaman yang sama tentang keutamaan gender,” terangnya.

Berita Terkait:  Dirut RSUP Prof Kandou lantik Sejumlah Pejabat

Lanjut sekot, Pemkot Manado telah berkomitmen melaksanakan percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) sesuai amanat instruksi presiden nomor 9 tahun 2000 bahwa PUG merupakan strategi untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada peserta tentang pentingnya PUG dalam program pembangunan,” jelasnya.

Sekot juga menambahkan, PUG ini juga memberikan peserta untuk menyusun PPRG dalam program dan kegiatan pembangunan.

“Kiranya para kepala perangkat daerah dapat mengaplikasikan dan menganalisa anggaran yang representatif gender secara berkesinambungan dan dapat mengimplementasikan pada pembangunan yang berkeadilan di Kota Manado,” tutup Micler.

Berita Terkait:  Pasar Tematik akan Dibangun di Pulau Bunaken

Sementara Kepala Dinas PPPA Kota Manado, Esther Tryfosa Juliana Mamangkey mengatakan bahwa Kota Manado untuk tahun 2021 masuk dalam nominasi peraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE).

“Lewat PPRG kita dapat memahami pembangunan yang menjami kesetaraan gender, sehingga Kota Manado diharapkan dapat masuk sebagai Kota penerima penghargaan APE,” pungkas Esther. (***)

Peliput/ Editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan

Komentar