A-TIMES,BITUNG — Konflik pertanahan masalah yang pelik dan seringkali menimbulkan sengketa berkepanjangan. Beberapa konflik yang sering terjadi diantaranya sengketa tapal batas, tumpang tindih, tanah hibah, warisan, masyarakat hukum adat dan sebagainya.
Hal.ini dikatakan Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri Rabu(15/12/2021) saat sosialisasi pencegahan status pertanahan kemarin.” “Makanya kami menyambut baik pelaksanaan agenda strategis ini” kataya.
Olehnya kata Mantiri sangat penting sosialisasi pencegahan terjadi kasus pertanahan untuk menghindari terjadinya berbagai permasalahan.
Pemkot Bitung harus sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat untuk meningkatkan kerja sama. Dengan melibatkan badan pertanahan nasional, penegak hukum dalam hal ini kepolisian dan kejaksaan.
Mantiri menbahkan ini bisa ditindaklanjuti melalui sosialisasi di tingkat masyarakat serta dapat mengimplementasikan regulasi yang telah dan dan didapatkan di tempat ini dalam pencegahan kasus kasus pertanahan.
Hadir dalam kegiatan, Kepala BPN Bitung Hendro Robertus Motulo, SH MSi; Kejari Bitung, Frankie Son, SH MM MH; Mewakili Kapolres Bitung Iptu Deddy Lolaro; Asisten 1, Julius Ondang, Spd Mpd; para Camat dan Lurah se-Bitung.(***)
Peliput/Editor : Lily Paputungan
Layout : Syamsudin Hasan
Komentar