Nelson Sentil Dana Revitalisasi Perkebunan dan Penanganan Pengangguran

A-TIMES,JAKARTA — Melalui Rapat Kerja Nasional XIV Tahun 2022 “APKASI” Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, di Hotel Pullman Vimala Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/6/2022), Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyarankan agar Apkasi mendorong pemerintah pusat terkait dana pengelola perkebunan, kopi, kelapa dan sebagainya dikucurkan lebih besar ke daerah.

“Mendorong badan pengelola dana perkebunan, karena selama ini ada baru kelapa sawit. Ini menjadi dana revitalisasi perkebunan semuanya,” pinta Nelson.

Dia juga mendorong adanya dana untuk mengelola sumber daya alam daerah pesisir, karena kita ini hampir semua laut. Selain itu, persoalan lapangan kerja di semua daerah ikut menjadi fokus usulan.

“Bagaimana diberi proporsi sesuai dengan jumlah pengangguran di daerah – daerah sehingga dana itu betul -betul dikelola oleh daerah untuk mengatasi pengangguran,” ujar Nelson.

Berita Terkait:  Kerjasama Pemkab Gorontalo dan Unsrat Manado Dilanjutkan

Menurutnya, sistimatika penulisan pokok- pokor pikiran dirakernas Apkasi perlu dikelompokan. Ada yang terkait kewenangan, pendapatan, tunjangan, kepegawaian, infrastruktur termasuk mungkin politik dan sebagainya. “Sehingga pokok- pokok pikiran bisa dibaca dengan baik pada orang yang akan kita sampaikan,” imbuhnya.

Ketua koalisi pemerintah daerah penghasil kelapa (kopek) menambahkan, Dalam rangka menyikapi Ibu Kota Negara ( IKN) dirinya menyusulkan perlu adanya kontribusi daerah untuk memberikan semangat. “Kelihatannya, baru pusat yang punya semangat.

Oleh karena itu, kami dari koalisi pemerintah daerah penghasil kelapa pada tanggal 29 -30 Juni nanti akan ada aksi penanaman kelapa di IKN. Karena kami telah canangkan kelapa adalah tanaman nusantara,’ beber Nelson.

Berita Terkait:  Semangat Baru, Alaludin Direktur RSUD MM Dunda Limboto

Alasan aksi tanam kelapa di IKN karena memang ada 1.000 Ha diperuntukan untuk konservasi plasma nunta indonesia. “Sehingga kami memulai tanam kelapa dengan berbagai jenis kelapa dari seluruh daerah.

Jika Presiden, Pak Jokowi membawa air dan tanah tapi kami Kopek membawa dan menanam kelapa di IKN dengan harapan ini menjadi sejarah di Indonesia,”tandasnya.(rin/*)

Editor : redaksi
Layout : didit

Komentar