Kontroversi Abdee ‘Slank’ dan Komisaris Telkom

A-TIMES.ID, JAKARTA – Pengangkatan gitaris Abdee Slank sebagai komisaris PT Telkom Indonesia masih menuai kontroversi.
Banyak menilai, penunjukan Abdee gitaris grup musik Slank yang bernama lengkap Abdi Negara Nurdin, lebih sebagai “balas jasa” ketimbang kemampuannya dalam bidang telekomunikasi.

Dalam dua kali pemilihan presiden 2014 dan 2019, Abdee ‘Slank’ – begitu sebutannya – dikenal sebagai relawan pendukung kampanye Presiden Joko Widodo. Diduga faktor inilah yang melatari penunjukannya sebagai komisaris perusahaan BUMN itu.

“Ucapan terima kasih inilah yang menjadi spekulasi manakala seseorang tadi diangkat menjadi anggota dewan komisaris,” kata pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Lina Miftahul Jannah, Minggu (30/05).

Namun penilaian ini dipertanyakan seorang pejabat di Kementerian BUMN yang menyebut penunjukan itu didasarkan pengalaman Abdee dalam “digitalisasi konten”.

Lagipula, “Kalau dikatakan dia relawan dan mau ‘balas jasa’, semestinya sejak dulu dong dia [Abdee ‘Slank’] di komisaris.

Berita Terkait:  Komisi II : Seleksi CASN Harus Diaudit

“Ini ‘kan enggak. Sudah bertahun-tahun baru kita jadikan beliau jadi komisaris di Telkom,” kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Minggu malam.

Sementara, Komisi VI DPR berjanji akan menilai kinerja Abdee ‘Slank’ selama enam bulan ke depan. Apabila dia tidak mampu menjalankan perannya, DPR akan meminta Menteri BUMN untuk mencopotnya.

“Kalau yang bersangkutan [Abdee ‘Slank’] tidak mampu [bekerja], hanya sekedar makan gaji buta, numpang nama, kita akan kritik.

“Kalau perlu kita minta BUMN untuk mengganti yang bersangkutan,” kata anggota Komisi VI DPR yang juga politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade.

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) PT Telkom Indonesia, Jumat (28/05), menjadikan Abdi Negara Nurdin atau dikenal Abdee ‘Slank’ menjadi salah satu jajaran Komisaris Telkom.

Penunjukan ini menimbulkan polemik tajam di media sosial, sebagian penggunanya mengkritik kebijakan itu, tetapi ada pula yang mendukungnya.

Berita Terkait:  Menag: Jemaah Haji Batal Berangkat 2021 Bisa Ambil Biaya

Hingga kini, belum ada tanggapan dari Abdee ‘Slank’ atas penunjukannya sebagai komisaris PT Telkom, tetapi grup musik Slank dalam laman Instagramnya mengucapkan selamat kepadanya.

“Semoga amanah dan bisa membawa perubahan lebih baik,” demikian komentar grup musik Slank di laman Instagramnya.
Sejumlah laporan menyebutkan, Abdee ‘Slank’ disebut terlibat dalam tim relawan mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Grup musik Slank dilaporkan pula tampil dalam konser penutup kampanye Pilpres 2019. Mereka disebutkan menciptakan lagu “Bareng Jokowi”.

Dalam Pilpres 2014, grup musik ini dilaporkan mendukung capres Joko Widodo dalam konser “Salam 2 Jari”.

Sebelum Abdee, ada sejumlah anggota relawan, tim kampanye, serta pendukung calon presiden Joko Widodo ditunjuk sebagai komisaris di BUMN. (***)

Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: BBCI

Komentar