Gubernur: Tidak ada Potongan Biaya Bagi Penerima Bantuan PKH dan BLT BBM

Peliput: Lily Paputungan

 

A-TIMES,MANADO–Gubernur Sulut, Olly Dondokambey secara resmi melaunching bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 4, Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM) Tahap 2 dan Sembako Tahap 4 tahun 2022 ini untuk wilayah Provinsi Sulut dengan total sebanyak Rp191.974.150.000 untuk 160.841 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Rabu (23/11/2022) di kantor Pos Manado.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly menegaskan jika bantuan sosial tunai ini diberikan secara tunai dan tidak dipungut biaya sepeser pun dari pihak penyalur. “Bantuan ini diberikan bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM dan sembako. Jadi jangan ada potongan bagi masyarakat kurang mampu,” ujar Gubernur.

Berita Terkait:  Kementerian PUPR dan Dinas Perkimtan Bolsel Baku Kongsi Bantu 18 RTLH di Desa Luwoo

Dirinya mengharapkan agar bantuan ini bisa dipergunakan masyarakat secara baik. Bahkan dihimbau agar uang bantuan ini bisa digunakam untuk membeli bahan pokok di pasar murah yang akan dilaksanakan esok oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kota.

“Pemerintah akan buka pasar murah esok dan baiknya uang tersebut bisa digunakan untuk membeli keperluan keluarga sehari-hari di pasar murah tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sulut sekaligus Penjabat Bupati Sangihe, dr Rinny Tumuntuan mengatakan, bantuan sosial tunai baru pertama kali disalurkan lewat PT Pos dari sebelumnya melalui perbankan negara.

Berita Terkait:  Wawali Pastikan Bantu Korban Longsor Manado

“Bantuan ini untuk terwujudkan visi Sulut Maju dan Sejahtera sehingga penyalurannya diharapkan dilakukan secara transparan,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Executive General Manager PT Pos Indonesia Manado, Alex Nitalessy dalam laporannya mengatakan jika pihaknya diberikan tugas untuk menyalurkan dana bantuan sosial ini. Penyalurannya pun tidak hanya terfokus pada PT Pos.(*)

Komentar