A-TIMES.ID, MANADO — Komitmen pemerintah pusat untuk memutus pandemi Covid 19 terus digaungkan hingga ke daerah termasuk Sulawesi Utara.
Bertajuk ‘Ayo Pake Masker’ dan ‘Ayo Cepat Vaksin’, “Gerakan Mobil Masker” di Provinsi Sulawesi Utara dilaksanakan di Kantor Gubernur, Sabtu (9/10/2021), yang dibuka Gubernur Olly Dondokambey, serta dihadiri sejumlah kepala daerah termasuk Walikota Manado, Andrei Angouw, bupati Bolmong Yasti Soepredjo dan lainnya.
Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ikut membantu pemerintah daerah (Pemda) memperkuat protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 melalui “Gerakan Mobil Masker”.
Setiap Pemda kabupaten dan kota di Sulut menghadirkan 6 personil BPBD dan dua mobil dinas.
Kegiatan difasilitasi Gubernur Olly Dondokambey dan dilepas Kepala BNPB Pusat, Letjen TNI. Ganip Warsito, SE, MM.
Ganip yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, mengimbau dan mengingatkan masyarakat dan seluruh komponen di Bumi Nyiur Melambai agar mewaspadai adanya potensi gelombang ketiga penularan Covid-19.
“Ancaman gelombang ketiga, diprediksi oleh para ahli akan terjadi di bulan Desember,” ungkap Ganip saat berkesempatan meninjau Posko Relawan Sulut Hebat Kompak Lawan Covid-19 di Badan Kesatuan Bangsa Provinsi Sulut, Sabtu (9/10/2021).
Bulan Desember, kata dia, bertepatan dengan dua momentum besar yakni Hari Raya Natal dan pergantian tahun atau Tahun Baru.
Pada periode tersebut, akan berpotensi memicu keinginan masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan.
Di samping itu, akhir tahun juga masih masuk dalam periode pergantian cuaca, yang mana hal itu juga mempengaruhi daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit.
“Karena disitulah saat Nataru, adanya pergantian cuaca. Ini yang menjadi suatu ancaman peningkatan Covid 19,” ujar Ganip.
Menyongsong akhir tahun yang juga diprediksi akan membawa ancaman gelombang ketiga menurut para ahli, namun Ganip optimis bahwa hal itu dapat dicegah dan dikendalikan sehingga tidak terjadi.
Ganip menjelaskan bahwa kunci pencegahan dan mitigasi penularan Covid 19 sudah diketahui, yakni dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi.
Di sisi lain, pola penanganannya juga sudah ditemukan.” Intinya mari kita bergotong Royong agar pandemi ini cwoat berakhir,” tutupnya. (*)
Peliput: Lily Paputungan
Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Komentar