Giliran Lurah Direshuffle Mantiri-Honandar

A-TIMES,BITUNG – Episode reshuffle pejabat Pemkot Bitung belum berakhir. Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri dan Wawali Bitung Hengky Honandar membuktikan janji untuk cuci gudang peninggalan rezim lama.

Rolling episode ini khusus 48 lurah di Kota Bitung, yang dikocok ulang. Berdasarkan SK Wali Kota nomor 821/973/WK pelantikan tidak hanya para lurah, ada juga puluhan kepala seksi, sekretaris kelurahan dan kasubag di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).

Wakil Wali Kota yang melantik, disaksikan Sekretaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan, Asisten I Pemkot Bitung Julius Ondang dan Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Pemkot Bitung Forsman Dandel, di Aula SH. Sarundajang Kantor Wali Kota Bitung. Dalam sambutannya, Hengky Honandar menyampaikan pelantikan pejabat dan mutasi merupakan bagian dari pembinaan karier PNS serta penyegaran dan meningkatkan kinerja pegawai di lingkungan Pemkot Bitung.

Berita Terkait:  Mantiri-Honandar Siap Sambut Kedatangan Presiden

“Pelantikan seperti ini tetap mengacu pada evaluasi kinerja para pejabat dalam melaksanakan amanah yang diemban, serta didasarkan pada kebutuhan organisasi untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi agar kinerja Pemerintah Kota Bitung ke depan dapat lebih baik lagi,” jelasnya.

Ia berharap, para pejabat yang dilantik menyesuaikan diri serta mampu bertanggungjawab dalam upaya peningkatan kinerja. “Saya ucapkan selamat melaksanakan tugas kepada pejabat yang dilantik, dengan harapan dapat bertugas dengan baik dan penuh tanggung jawab, serta senantiasa berpikiran positif bahwa penempatan jabatan yang baru karena kebutuhan organisasi,” ucapnya.

Berita Terkait:  Wawali Presentase Langkah Pemkot Bitung Menekan Angka Kemiskinan

Lebih lanjut Hengky juga mengingatkan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, untuk bekerja maksimal menjadi pelayan masyarakat serta mampu berinovasi yang cepat, tepat dan transparan.

“Pelaksanaan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat semakin lama akan semakin berat serta pengawasan akan semakin ketat. Tantangan baru pasti akan muncul seiring dengan tuntutan dari masyarakat yang menginginkan pelayanan cepat, tepat dan transparan,” pungkasnya.(*)

Peliput/Editor : Lily Paputungan
Layout             : Didit

Komentar