Dua Dosen Unsrat Rekom Ternak Ayam Kampung Super di PKM Desa Warukapas Minut

MINUT- Permintaan pasar  ayam potong ada di trend positif. Seiring dengannya, jumlah peternak ayam ikut bertambah.

Namun, sejumlah dosen Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi menemukan banyak peternak masih tradisional atau rumahan.

Saat tim Program Kemitraan Masyarakt (PKM) Fakultas Peternakan Unsrat ke Desa Warukapas, Minahasa Utara, para peternak belum tepat sajikan pangan ternak yang bergizi untuk ternak.

Mereka tidak tahu akan berdampak pada konsumen yang sering konsumsi ayam.

“Bahan pakan ternak sangat penting untuk penyediaan sumber gizi bagi keluarga dan masyarakat. Pilihan terhadap jenis ternak yang akan dikembangkan berhubungan dengan penguasaan pengetahuan dan keterampilan,”kata Ketua PKM dari Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Dr Ir Betty Bagau MP dan Ir Meity R Imbar MP

Berita Terkait:  Warek Pompa Jiwa Seni Mahasiswa Unsrat di Pe

Betty didampingi Meity ini gencar menyarankan kepada peternak gunanya pakan ternak. Di Desa mereka mendampingi peternak ayam di Desa Warukapas Mianahasa Utara. Mereka atas nama Fak Peternakan Unsrat melakukan kegiatan Program Kemitraan kepda Masyarakat (PKM) di Warukapas.

“Desa Warukapas memiliki potensi untuk bidang pertanian (penanaman padi) dan Pemeliharaan Ikan Air Tawar (Mas, Mujair dan Nila),”jelasnya.

Enci Betty melanjutkan hasil penelitian mereka telah ditemukan satu jenis ayam ternak yang dinamakan Ayam Kampung Super.

Mereka intens menggugah peternak soal pengetahuan dan ketrampilan pemeliharaan ayam kampung super. Warga peternak di Warukapas mulai coba coba memilih dan mengupayakan pemeliharaan jenis ternak ayam ini.

Ternak ayam kampung super merupakan hasil persilangan ayam kampung dengan ayam ras petelur.

Berita Terkait:  Kurangi Kemiskinan, Gubernur OD Minta Bank di Sulut Baku Bantu

Hasil kawin silang membuat ayam super tumbuh cepat dan

dapat dipanen pada umur 2 ½ bulan. Karena berat badan 1-1,5 kg dan jika dipelihara untuk jangka waktu panjang produksi telur yang dihasilkan berkisar antara 10 – 18 butir per periode bertelur. Pemberdayaan masyarakat melalui pemilihan jenis ternak ayam kampung super dapat menghasilkan produk berupa bahan pangan asal hewani sebagai sumber gizi bagi keluarga dan

masyarakat.

“Kegiatan ini juga termasuk bertujuan untuk diversifikasi usaha dengan penganekaragaman produk ternak termasuk bidang usaha demi memaksimalkan pendapatan keluarga,”kata Enci Meity.(lyp)

 

Komentar