Dirayu Golkar, Ganjar Sebut Masih Kader PDIP

A-TIMES,JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan dirinya masih menjadi kader PDI Perjuangan. Penegasan itu dilontarkan Ganjar menanggapi kesediaan Golkar meminangnya di Pilpres 2024.

“Aku masih PDIP kok, masih kader PDI-Perjuangan,” tegas Ganjar usai pembukaan acara Festival HAM di Semarang, Rabu (17/11). Survei terbaru dari Politika Research & Consulting (PRC) menyatakan tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 bersaing dengan kandidat kuat lain yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Pada survei tersebut, elektabilitas Prabowo berada di angka 14,7 persen, dibayangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 11,0 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies 7,7 persen. Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo mengatakan elektabilitas Ganjar sebagai capres meningkat setelah ada gesekan di internal partainya, yakni PDIP, terutama terkait kisruh antara barisan ‘banteng’ dan ‘celeng’ pendukung Ganjar.

Berita Terkait:  Luhut Panjaitan, Masa Karantina WNA-WNI Jadi 7 Hari

“Jadi kira-kira Ganjar ini yang saya dapati dari bacaan survei ini, semakin ditekan, dia semakin nikmat,” kata Rio dalam konferensi pers virtual, Senin (15/11).

Survei PRC dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi dengan metodologi multi random sampling. Jumlah responden laki-laki dan perempuan hampir sama. Adapun tingkat kepercayaan atau margin of errors survei ini adalah 2,9 persen.

Survei dilakukan sepanjang 8-9 Oktober. Selain moncer di bursa survei, sosok Ganjar juga marak mendapat dukungan dari sejumlah kelompok relawan.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid bahkan membuka peluang menduetkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Berita Terkait:  Kasus dan Sakit Enembe Buat Pelayanan Pemprov Buruk, Cendekiawan Muda Papua Desak Mendagri Nonaktifkan Gubernur

Hal tersebut diungkapkan Nurdin kepada Ketua Umum Ganjarist, Mazdjo Pray, dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/11).

Menurutnya, kelompok pendukung Ganjar sebagai capres 2024 tak perlu khawatir jika nantinya tidak diusung PDIP. Menurutnya, Golkar akan terbuka memberikan tempat untuk Ganjar.

“Nanti kalau Ganjar tidak mendapatkan tempat di partainya, ada Golkar terbuka. Apakah nomor satu [atau] nomor dua, itu soal nanti. kan Pak Airlangga tidak mungkin maju sendiri, pasti ada wakil,” tutur Nurdin.(***)

Editor   : Amrain Razak
Layout  : Didit
Sumber : CNNI

Komentar