Badan Pertanahan Bolsel Laksanakan Sosialisasi Zona Integritas

A-TIMES.ID BOLSEL – Upaya Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Badan Partanahan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar Sosialisasi Internalisasi Pembangunan Zona Integritas.

Acara sosialisasi si WBK – WBBM digelar e di salah satu hotel di Kotamobagu, Selasa (30/11/2021). Diketahui, dalam kegiatan Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Pertahanan Kabupaten Bolsel Tappi Tammu S.P, Narasumber M. Zulham T Maradjabesi S.E Seksi Verifikasi Dan Kepatuhan KPPN Kotamobagu, serta diikuti 29 peserta yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), dan Pegawai Lapangan (Field Staf) Pertanahan Kabupaten Bolsel.

Dalam sambutannya Kepala Pertanahan Kabuputen Bolsel Tapip Tammu S.P, mengutarakan agenda ini adalah reformasi birokrasi yang merupakan langkah awal penataan terhadap sistem pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance), yang tujuannya menuju pada wilayah bebas korupsi yang efektif dan terpercaya.

Berita Terkait:  81 Sangadi  ‘Kursus Kilat’ ke Malang, Wabup Ingatkan kut Bimtek, Bukan Jalan jalan

“Kegiatan Sosialisasi seperti ini, adalah langkah awal dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Instansi pemerintah, khususnya di Kabupaten Bolsel”, ucap Tapip Tammu. Tapip menghimbau kepada peserta sosialisasi agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.

“Kepada Peserta dapat memperhatikan materi yang disampaikan oleh para narasumber yang membahas tentang Kualitas Pelayanan Publik, Ombudsman, dan Perpajakan”, tandas Tapip Tammu Sementara itu, Kepala Seksi Verifikasi dan Kepatuhan Internal KPPN Kotamobagu M. Zulham T Maradjabesi S.E selaku narasumber memaparkan dalam mewujudkan Zona Intergritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) ada dua indikator yakni Indakator Pengungkit dan Indikator Hasil.

Berita Terkait:  Bupati Kamaru Ingatkan 6 Prioritas di Musrenbang 2024

“Indikator Pengungkit yaitu pencanangan perkantoran yang meliputi perkantoran yang integritas dan bebas dari korupsi melalui kualitas pelayanan publik, dan indikator hasil yaitu sumbernya dari hasil yang bersih dari korupsi yang bersumber dari dokumentasi yang harus diberlakukan khususnya di kantor pertanahan Kabupaten Bolsel untuk mendapatkan value atau nilai wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM)”, tuturnya.

Zulham mengharapkan kegiatan ini dapat membangun komitmen antara pimpinan dan pegawai dalam pembangunan zona integritas, dengan melaksanakan program yang berdampak langsung kepada masyarakat khsusunya di Kabupaten Bolsel”, tutupnya.(***)

Komentar