52 Persen Anak U 6-11 Sudah Vaksinasi C-19 Lengkap

A-TIMES,MANADO — Program vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak Sulut berjalan sukses. Sebanyak 52,31 persen dari 237.681 anak berusia enam sampai 11 tahun di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis lengkap menurut data Dinas Kesehatan.

Sementara vaksinasi COVID-19 dosis pertama tercatat sudah dilakukan pada 75,62 persen dari anak usia enam sampai 11 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi di Sulut.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut Mery B. Pasorong di Manado, Selasa, mengatakan bahwa Kota Tomohon tercatat sebagai daerah dengan cakupan vaksinasi COVID-19 paling tinggi pada kelompok sasaran anak usia enam sampai 11 tahun.

Berita Terkait:  Pemprov Imbau Kabupaten/Kota All Out Tekan Stunting

Menurut dia, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua sudah mencakup masing-masing 91,28 persen dan 75,66 persen dari total 8.598 anak usia enam sampai 11 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi di Kota Tomohon.

Daerah lain yang cakupan vaksinasinya sudah cukup tinggi yakni Kabupaten Minahasa Utara dan Minahasa Tenggara. Cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua pada kelompok anak usia enam sampai 11 tahun di Minahasa Utara mencapai masing-masing 85,35 persen dan 59.65 persen dari total 20.536 anak yang jadi target vaksinasi.

Di Minahasa Tenggara, cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua pada kelompok anak usia enam sampai 11 tahun sudah mencapai masing-masing 85,09 persen dan 58.24 persen dari total 11.551 anak yang menjadi sasaran vaksinasi.

Berita Terkait:  Dampingi Menteri KPP, OD: Perikanan Sektor Unggulan Sulut

Mery mengatakan bahwa pemerintah daerah menggiatkan pelayanan vaksinasi untuk mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada kelompok anak usia enam sampai 11 tahun, yang mencakup 10,25 persen dari total 2.318.366 warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Sulut.

Dia menekankan pentingnya vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak terhadap serangan virus corona penyebab COVID-19.(rin/*)

Editor   : redaksi
Layout  : syamsudin hasan
Sumber : Antara

Komentar